Halaman

blog-indonesia.com

Cari Di Sini

Terbaru

05 Februari 2011

Miguel De Cervantes And His Work


Miguel de Cervantes Saavedra (lahir di Alcalá de Henares, Spanyol, 29 September 1547 – meninggal di Madrid, Spanyol, 22 April 1616 pada umur 68 tahun) adalah seorang novelis, penyair dan dramatis Spanyol. Namanya paling dikenal lewat novelnya Don Quixote de la Mancha (Don Kisot), yang dianggap oleh banyak orang sebagai novel modern pertama, salah satu karya terbesar dalam Sastra Barat, dan yang terbesar dalam bahasa Spanyol. Novel ini adalah salah satu dari "Buku Terbesar di Dunia Barat" dalam Encyclopedia Britannica. Pengarang Rusia Fyodor Dostoyevsky menyebutnya "kata yang paling puncak dan paling luhur dari pemikiran manusia". Perdana Menteri Israel David Ben-Gurion mempelajari bahasa Spanyol agar ia dapat membacanya dalam bahasa aslinya, dan menganggapnya sebagai prasyarat untuk menjadi seorang negarawan yang efektif.

Karya-karyanya

Novel-novel Cervantes, yang didaftarkan secara kronologis, adalah:

    * La Galatea (1585), sebuah romans kaum gembala dalam bentuk prosa dan puisi yang didasarkan pada genre yang diperkenalkan di Spanyol oleh Jorge de Montemayor lewat Diana (1559). Temanya adalah keberuntungan dan kemalangan di dalam cinta dari sejumlah gembala laki-laki dan perempuan, yang melewatkan kehidupannya dengan bernyanyi dan memainkan alat-alat musik.
    * El ingenioso hidalgo don Quijote de la Mancha I (Don Kisot - Bagian pertama dari kisah tentang ksatria yang trampil, Don Kisot dari la Mancha) (1605)
    * Novelas ejemplares (Novel-novel teladan) (1613), kumpulan 12 cerita pendek dari berbagai jenis tentang masalah-masalah sosial, politik, dan historis di Spanyol pada masa Cervantes:

        * La Gitanilla (Gadis Gitana)
        * El Amante Liberal (Kekasih yang murah hati)
        * Rinconete y Cortadillo
        * La Española Inglesa (Putri Inggris Spanyol)
        * El Licenciado Vidriera (Perjaka transparan)
        * La Fuerza de la Sangre (Kuasa darah)
        * El Celoso Extremeño (Lelaki tua cemburuan dari Extremadura)
        * La Ilustre Fregona (Pelayan dapur yang terkemua)
        * Novela de las Dos Doncellas (Novel tentang dua pelayan)
        * Novela de la Señora Cornelia (Novel tentang Putri Cornelia)
        * Novela del Casamiento Engañoso (Pernikahan yang penuh tipu daya)
        * El Diálogo de los Perros (Dialog anjing-anjing)

    * Segunda parte del ingenioso caballero don Quijote de la Mancha (Don Kisot - bagian kedua dari kisah tentang ksatria yang trampil, Don Kisot dari la Mancha) (1615)
    * Los trabajos de Persiles y Segismunda, historia septentrional (Karya-karya Persiles dan Sigismunda: Sebuah Cerita Utara) (1617).

Los trabajos adalah bukti terbaik bukan hanya untuk tema-tema novel Bizantium yang berhasil bertahan, tetapi juga bagi bentuk dan gagasan novel Spanyol dari Renaisans kedua yang bertahan. Dalam karya ini, yang diterbitkan secara anumerta, Cervantes mengisahkan tentang cinta ideal dan perubahan-perubahan yang luar biasa yagn dialami oleh sebuah pasangan, yang berangkat dari daerah Kutub Utara dan tiba di Roma, dan di sana mereka menemukan akhir bahagia bagi petualangan mereka yang rumit.


Don Kisot

Don Kisot secara universal dianggap sebagai karya utama Cervantes dan salah satu novel terbesar sepanjang masa, serta novel pertama dalam kanon sastra Barat.

Novel ini sesungguhnya adalah dua buku terpisah yang meliputi petulangan-petulangan Don Kisot, yang juga dikenal sebagai ksatria atau laki-laki dari La Mancha, seorang pahlawan yang mengemban antusiasmenya serta penipuan dirinya sendiri sehingga terjadi akhir yang tidak diharapkan dan lucu. Di satu pihak, Don Kisot berfungsi sebagai sebuah satir romansa kaum ksatria yang menguasai dunia sastra di zaman Cervantes. Namun demikian, novel ini juga memungkinkan Cervantes menerangi berbagai aspek dari sifat manusia dengan menggunakan contoh-contoh yang konyol dari Don Kisot yang dikuasai oleh ilusinya sendiri.

Karena novel ini – khususnya bagian pertamanya – ditulis dalam bagian-bagian yang diterbitkan secara terpisah-pisah, dalam penulisannya terjadi beberapa hal yang tidak saling terkait. Dalam pendahuluan dari bagian keduanya, Cervantes sendiri menunjukkan beberapa dari kesalahan ini, tetapi ia enggan mengoreksinya, karena ia menganggap semua itu telah dikecam oleh para kritikusnya dengan berlebih-lebihan.

Cervantes dengan penuh semangat mencoba menggambarkan tokohnya dengan hidup, seperti yang terbukti oleh karya-karyanya. Di bawah pengaruh perasaan ini, ia membuat potret yang alamiah dan mencolok tentang Don Kisot yang penuh dengan jiwa kepahlawanan. Ia digambarkan sebagai seseorang yang berjiwa luhur, dan begitu semangat mengagumi segala sesuatu yang baik dan agung. Meskipun memiliki semua sifat yang baik itu, kebetulan saja ia berwatak agak gila. Ia pun digambarkan sebagai orang yang setia. Sancho Panza adalah tokoh yang sebaliknya. Ia kasar dan berpikiran sederhana. Egoismenya yang rendah menyebabkannya menaruh kepercayaan buta terhadap segala harapan dan janji yangmuluk dari tuannya. Tokoh-tokoh yang lebih rendah di dalam novel ini melukiskan kebenaran dan keputusan yang setara.

Kesalahan terbesar yang mungkin dilakukan oleh seorang penerjemah adalah membuat karya ini tampil dalam gaya yang ringan dan lucu. Gaya yang sama sekali tidak berpura-pura dan bebas dari kepura-puraan, tetapi pada saat yang sama tenang dan, seolah-olah, dipenuhi oleh watak seorang pahlawan, memenuhi roman lucu ini dengan suasana yang mengesankan, yang tampaknya hanya ditemukan dalam karya-karya serius dan yang pasti sulit ditangkap dalam sebuah terjemahan.

Cervantes layak disebut genius untuk puisi dramatis, tetapi ia tidak dapat menjaga kemandiriannya dalam konflik yang harus dipertahankannya sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh publik Spanyol dalam komposisi drama. Ketika ia mengorbankan kemandiriannya, dan takluk kepada aturan-aturan yang dipaksakan oleh orang lain, temuan dan bahasanya merosot hingga tahap seorang penyair yang tidak berbakat. Intrik, petualangan, dan kejuatan yang pada masanya menjadi ciri drama Spanyol, tidak cocok dengan kecerdasan Cervantes. Gayanya yang alamiah terlalu dalam dan tajam untuk didamaikan dengan gagasan-gagasan ideal yang diungkapkan dalam sanjak yang tidak beraturan. Namun ia cukup Spanyol untuk merasa puas dengan drama yang, sebagai seorang penyair, tidak dapat ditirunya. Ia membayangkan dirinya mampu meniru semua itu, karena apabila selera publik menyesuaikan diri dengan kecerdasanya, Cervantes tentu akan bersinar dalam jenis komposisi drama lainnya.


Pengaruh dan kedudukan penting Cervantes dalam sejarah

Novel Cervantes, Don Kisot memberikan pengaruh yang sangat mendalam terhadap perkembangan fiksi tertulis. Buku ini telah diterjemahkan ke semua bhasa modern dan telah terbit dalam 700 edisi. Terjemahan pertama dalam bahasa asing, yaitu bahasa Inggris, dilakukan oleh Thomas Shelton pada 1608, namun baru terbit pada 1612.

Don Kisot telah menjadi topik berbagai tulisan dalam berbagai bidang seni lainnya, termasuk opera oleh komponis Italia Giovanni Paisiello, Jules Massenet dari Prancis, dan Manuel de Falla dari Spanyol; sebuah puisi nada oleh komponis Jerman Richard Strauss; sebuah film Jerman (1933) yang disutradarai oleh G. W. Pabst dan sebuah film Soviet (1957) yang disutradarai oleh Grigori Kozintzev; balet (1965) oleh George Balanchine; dan pertunjukan musikal Amerika, Man of La Mancha (1965), oleh Mitch Leigh.

Pengaruhnya dapat dilihat dalam karya Smollett, Defoe, Fielding, dan Sterne, maupun dalam novelis klasik abad ke-19 Scott, Charles Dickens, Gustave Flaubert, Melville, Fyodor Dostoyevsky, James Joyce dan Jorge Luis Borges. Temanya juga mengilhami seniman Prancis abad ke-19 Honoré Daumier dan Gustave Doré.



Meninggal dunia

Cervantes meninggal di Madrid pada 23 April 1616. Perlu disebutkan bahwa Encyclopedia Hispanica menyatakan bahwa tanggal yang banyak disebutkan sebagai tanggal kematian Cervantes, adalah tanggal yang tertera pada batu nisannya yang, menurut tradisi di Spanyol pada waktu itu mestinya adalah tanggal penguburannya, bukan tanggal kematiannya. Bila hal ini benar, menurut Hispanica, maka ini berarti bahwa kemungkinan Cervantes meninggal pada 22 April dan dikuburkan pada 23 April.


( sumber : wikipediaensiklopedia )


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ramalan Jodoh