Halaman

blog-indonesia.com

Cari Di Sini

Terbaru

11 Maret 2011

10 Penyebab Menurunnya Seksualitas Pria & Pria Gemuk Bisa Tahan Lama


Selama ini kaum pria dianggap selalu memikirkan seks dan tidak akan menolak ketika diajak bercinta. Well, ternyata anggapan seperti itu tak selalu benar lho.


Ternyata ada saat-saat tertentu kaum pria tak tertarik melakukan hubungan intim dan cenderung enggan melakukannya. Kapan dan mengapa ya?

* Pengobatan
 Obat antidepresan dan untuk penurun tekanan darah seringkali menjadi penyebab hilangnya gairah bercinta laki-laki. Hal ini juga dituding menjadi pemicu munculnya disfungsi seksual pada kaum adam.

* Kurang tidur
Saat laki-laki berusia puber atau dua puluhan, keinginan melakukan seks kadang melebihi minat tidur, apalagi jika baru saja memulai hubungan. Namun seiring pertambahan umur dan hubungan itu sendiri, minat bercinta juga surut. Apalagi jika kelelahan dan kurang tidur.

* Kadar hormon
 Stimulan fisiologis terpenting terhadap minat seksual adalah hormon testosteron. Terlalu banyak prolaktin dan SHBG (sex hormone binding globulin) dapat menekan hasrat bercinta. Jadi jika alasan hormon menjadi biang masalah, maka tes darah untuk mengecek kandungan hormon testosteron, prolaktin, SHBG dibutuhkan

* Masalah identitas
 Saat laki-laki mengalami ketidakpastian mengenai perannya di dunia, minatnya pada seks juga ikut padam. Depresi kerap dihubungkan dengan hal ini, namun tidak selalu. Masalah identitas bisa menjadi kendala bercinta saat dia kehilangan pekerjaan, salah satu anggota keluarga meninggal, serta pertanyaan mengenai orientasi seksualnya.

* Aspek lain
 Laki-laki memilih tidak melakukan seks jika ada hal-hal tertentu yang 'menyinggung perasaan'. Misalnya pasangan yang suka mencela, misalnya.

* Beda pendapat dengan pasangan
 Laki-laki juga bisa 'mutung' (ngambek) jika beda pendapat dengan pasangan, dan melampiaskannya dalam aksi 'puasa bercinta.' Sebagian laki-laki memilih 'menghukum' pasangan dengan tidak melakukan aktivitas di tempat tidur hingga konflik teratasi.

* Stres
 Stres hampir selalu menjadi penghambat utama urusan bercinta. Stres ini bisa mewujud berbagai bentuk, misalnya kesulitan keuangan, sakit pada anggota keluarga, perubahan di tempat kerja, dilema keluarga dan isu yang melibatkan keluarga besar. Tentu saja masih ada hal lain yang berpotensi sebagai sumber stres selain yang disebutkan tadi.

* Terlalu sering masturbasi
 Laki-laki yang terlalu asyik masturbasi kadang tidak membutuhkan 'lawan main' dalam memuaskan libidonya. Topik ini kian mengemuka terutama sejak internet berkembang pesat, khususnya cybersex. Laki-laki suka berimajinasi dengan sosok yang mereka temukan di majalah, internet atau video. Akan jadi masalah jika mereka melupakan pasangan 'nyata' di dunia nyata.

* Takut keintiman
 Mungkin tampak aneh, namun sejatinya sejumlah laki-laki yang takut keintiman karena pengalaman tak menyenangkan di masa lalu.

* Fungsi seksual terganggu
 Sejumlah laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi atau ejakulasi dini, atau bahkan ejakulasi lama, akan menghindari seks dengan pasangan. Ketimbang gagal sebelum 'berperang' para laki-laki ini lebih suka tidak memulainya sama sekali.

Nah, saat pasangan anda menghindari seks, cara optimal untuk mengajaknya untuk kembali bercinta dengan Anda adalah menjauhkan kritik yang sifatnya menjatuhkan atau 'mencela' kejantanannya. Dibantu dengan informasi akurat dan pakar seks, sebagian besar kasus penghindaran seks seperti di atas bisa lumayan terselesaikan.


Dan ini sekedar tambahan gan ternyata pria gemuk lebih tahan lama di ranjang,,benar atau tidak ??

Anda yang memiliki kekasih bertubuh gemuk pasti senang mendengar hasil penemuan terbaru ini. Pria tambun ternyata mampu bertahan lebih lama saat bercinta!

Para peneliti di Erciyes University in Kayseri baru saja menyelesaikan studi yang berupaya mengaitkan indeks massa tubuh dengan performa seksual pria. Studi yang sudah berlangsung selama setahun ini menyimpulkan, pria yang memiliki kelebihan lemak tubuh ternyata bertahan lebih lama dalam urusan ranjang. Pria yang tubuhnya berat mampu bercinta dalam rata-rata 7,3 menit, sedangkan pria yang lebih ramping sudah cukup beruntung bila bisa bertahan 108 detik saja (dalam arti saat melakukan intercourse hingga orgasme).

Alasan di balik fakta tersebut adalah hormon-hormon kewanitaan. Pria dengan kelebihan lemak tubuh menunjukkan tingkat hormon seks perempuan -estradiol- yang lebih tinggi. Munculnya substansi ini akan mengacaukan neurotransmitter pria alami, dan memperlambat laju mereka dalam mencapai orgasme. Ironisnya, semakin tidak maskulin penampilan tubuh mereka, pria gemuk akan semakin menjadi pecinta yang lebih baik.

Perbandingan antara indeks massa tubuh dan performa seksual ini diamati dari lebih 100 pria yang sedang menjalani perawatan disfungsi seksual, dan 100 pria lain yang bertahan lebih lama saat berhubungan intim. Hasilnya, diketahui bahwa pria yang sering mengalami ejakulasi dini umumnya jauh lebih ramping dan lebih bugar ketimbang mereka yang performa seksnya lebih baik.

Penelitian ini memang dilakukan di Amerika, negara dengan penduduk tergemuk ketiga di dunia versi World Health Organization. Diperkirakan 66,7 persen dari populasi yang mengalami overweight ini merupakan pasangan seksual yang hebat.

Meskipun demikian, studi ini memang tidak mengambil sikap apapun terhadap topik ini. Sebab penelitian ini ternyata tidak didukung bukti ilmiah untuk menunjukkan kebenarannya. Malahan, dalam riset global dari situs Onepoll.com tahun lalu, dimana dilakukan survei terhadap 15.000 perempuan dari 20 negara, Amerika menduduki peringkat kelima dari bawah sebagai pecinta yang terlalu kasar. Sedangkan pria Spanyol, Brazil, dan Italia menduduki posisi tiga besar.

Anda tidak puas atau tidak setuju dengan hasil penelitian ini? Anda yang memiliki pasangan ramping maupun gemuk mungkin akan saling berkilah: bukankah yang penting kualitasnya, bukan kuantitasnya? Apapun, sebenarnya yang penting adalah kenyamanan dan kepuasan Anda sendiri saat bercinta dengan si dia. Bukan begitu gan ????


( sumber : dari berbagai sumber )
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ramalan Jodoh