Halaman

blog-indonesia.com

Cari Di Sini

Terbaru

28 Februari 2011

3 Tokoh Dunia Yang Sukses Dari Autodidak


Kisah orang sukses karena belajar otodidak Sukses adalah sebuah impian setiap orang di dunia ini. Terus apakah sukses itu identik harus dengan sekolah atau kuliah ? Silahkan dibaca ulasan menarik, daftar tokoh dunia yang membuktikan bahwa tidak semua kesuksesan hanya diperoleh dari sekolah, karena mereka bisa menjadi orang yang sukses dari autodidak (belajar sendiri)

Agatha christie, belajarnya cuma di rumah

    agatha christie adalah penulis asal inggris yang dikenal sebagai master of the mystery novel atau queen of crime. Novel bergenre misterinya begitu terkenal ke seluruh dunia. Ia menulis 80-an novel. Sebanyak 30-an novelnya sudah diadaptasi ke dalam film.

    Di manakah ia belajar hingga menjadi penulis yang begitu produktif? Ternyata agatha hanya belajar di rumah. Sebenarnya di keluarganya, ia punya dua kakak yang kebetulan mendapat kesempatan sekolah formal.

    Sedangkan untuk agatha, ibunya memilih untuk mengajari sendiri di rumah. Saat usia putrinya menginjak 8 tahun, sang ibu baru mendatangkan tutor ke rumah. Ketika perang dunia i bergolak, agatha bekerja menjadi perawat. Saat itu usianya baru belasan.

    Kemudian ia bekerja di apotek rumah sakit yang banyak mengilhami cerita soal racun dalam novel-novelnya di kemudian hari. Novel pertamanya lahir setelah kakaknya, madge, memberinya tantangan, apakah ia bisa menulis novel.

    Tantangan itu ia jawab dengan novel pertamanya berjudul “the mysterious affair at styles”. Dari sanalah ia meniti karier sebagai novelis.

Peter jennings, presenter terkenal yang tak lulus sma

    presenter terkenal abc news ini sebenarnya tak lulus sma. Jennings memulai kariernya sejak usia 9 tahun. Saat itu ia menjadi penyiar radio anak-anak di kanada. Ayahnya yang juga penyiar radio cbc dan sedang bertugas di luar negeri berang ketika tahu anaknya jadi penyiar radio di tempatnya bekerja.

    Ayahnya memang tak menyukai nepotisme. Kegiatan jadi penyiaran ciliknya tak lama. Peter lebih konsentrasi sekolah. Namun sekolahnya tak mulus. Malah ia sempat tak naik ke kelas 10. Menurut pengakuannya ia bosan belajar saat itu. Sma-nya pun tak tamat.

    Ia sebenarnya ingin sekali menjadi penyiar seperti ayahnya. Namun kesempatan itu tak mudah ia dapat. Ia lebih dulu bekerja di bank dan sempat aktif di teater setempat. Baru pada usia 21 tahun ia bisa meraih impiannya menjadi penyiar radio.

    Setelah itu kariernya terus menanjak dengan semangat autodidaknya yang tinggi hingga kemudian menjadi wartawan dan penyiar televisi kenamaan as. 

Anthony robbins, bekerja sambil belajar dari pembicara ternama

    Dia hanya tamat sma dan memulai kariernya dengan cara mempromosikan seminar yang diadakan jim rohn. Saat itu usianya baru 18 tahun. Ia memanfaatkan kedekatan dengan jim rohn untuk belajar “happiness and success life“.

    Tak heran jika ia tak segan menyebut jim rohn sebagai mentor pertamanya. Pada usia 22 tahun, anthony robbins mulai belajar neuro-linguistic programming (nlp) secara informal dari penciptanya, john grinder.

    Setelah belajar dari tokoh lain yang juga secara informal, robbins akhirnya bisa mengembangkan ilmu nlp menjadi ilmu baru yang disebutnya neuro-associative conditioning (nac).

    Dengan belajar yang bisa disebut autodidak (bukan di bangku sekolah atau perguruan tinggi), robbins akhirnya menjadi penulis buku laris dan motivator terkenal di dunia. Ia sudah berbicara di hadapan lebih dari 50 juta orang di lebih dari 50 negara.

    Jangan heran, dari sisi finansial, dari semula pemuda miskin, robbins menjadi pembicara dengan tarif tinggi. Dalam kariernya ia pernah menjadi salah satu penasihat (mantan) presiden as bill clinton.

Dari artikel ini diharapkan bisa memberikan sebuah motivasi kepada anda semua untuk menjadi yang lebih baik.

( sumber : http://kotagadis.com )
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ramalan Jodoh