Susuk merujuk kepada memasukkan sesuatu bahan asing ke dalam badan untuk mendapatkan sesuatu kelebihan. berbagai bahan boleh digunakan, bergantung kepada apakah keinginan pengguna. Diantara kebaikan yang kononnya boleh didapati dengan memakai susuk adalah muka sentiasa dipandang manis, tidak berusia, kebal dsb.
Pemakai susuk biasanya mempunyai beberapa pantang larang seperti tidak boleh memakan beberapa bahan tertentu yaitu pisang tanduk, pisang abu, tidak boleh melintas di bawah tali kain, dan lain-lain, bergantung kepada jenis susuk yang dipakainya.
Jenis susuk
Terdapat berbagai jenis susuk yang boleh digunakan, antaranya yang dikelaskan menurut bahan:
* Logam
o Susuk Emas
o Susuk Perak
o Susuk Besi
o Susuk Raksa
* Galian
o Susuk Berlian
* Organik
o Susuk Susu
# Pemakai susuk terpaksa mematuhi pantang-larang tertentu. Sekiranya terlanggar pantang-larang, susuk itu akan keluar dengan sendirinya dan menjadi tawar.
# Susuk ini terpaksa dibuang, sebaiknya oleh dukun yang memakaikan susuk itu, ataupun melalui cara yang diajari. Sekiranya dukun tersebut telah mati atau cara membuang susuk tidak dipelajari, pemakai susuk ini sukar hendak mati.
# Jika si pemakai susuk melanggar pantang larang, maka susuk yang dipakainya boleh juga menjadi racun kepadanya.
# Susuk HARAM dipakai terutamanya bagi yang beragama ISLAM, kerana susuk adalah sejenis ilmu hitam yang menyesatkan dan murtad pada sesiapa yang melakukannya
Antara makanan yang menjadi pantang pemakai susuk (bergantung kepada jenis susuk).
* Labu air
* Pisang tanduk
* Daun kelor
* Sate
Antara perbuatan yang menjadi pantang pemakai susuk (bergantung kepada jenis susuk).
* Melalui bawah penyidaian
* Melalui di bawah tangga/rumah
Pemakai susuk biasanya akan merasa lebih yakin kerana menganggap susuk tersebut akan memberi kelebihan seperti menjadi bertambah cantik, bertambah berani, semakin dikasih, semakin manis, dan lain-lain. Dengan itu, bolehlah dianggap susuk ini sebagai satu cara meningkatkan keyakinan diri (self-esteem) seseorang, walaupun sebenarnya tidak ada apa-apa perubahan fizikal yang berlaku.
Sesungguhnya dilihat dari cara para dukun itu melakukan amalan membuat susuk sudah menyalahi Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah sebab mereke melakukan amalan yang sama sekali tidak disyari’ahkan dengan berpuasa sekian hari,membaca wirid atau amalan yang sebetulnya menghinakan dan berbuat kedustaan terhadap ayat-ayat Allah.
Allah Ta’ala telah berfirman :
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللهِ كَذِبًا أَوْ كَذََّبَ بِآيَاتِهِ إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ الظََّالِمُونَ
”Dan siapakah yang lebih aniaya dari pada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah,atau mendustakan ayat-ayat-Nya?Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.”(QS.Al An’am:21)
Sebab memakai ayat-ayat Allah untuk suatu kebutuhan yang bersifat duniawi yang penuh hawa nafsu agar lebih terlihat cantik dan berwibawa,agar bisa kebal merupakan suatu bentuk kesyirikan dan bentuk sikap tidak mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya dan barang siapa tidak mensyukuri nikmat Allah maka mereka seperti orang-orang kafir.
Allah Ta’ala telah berfirman mengenai orang-orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah :
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَةَ اللهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ
“Tidakkah engkau melihat (dan merasa ajaib) terhadap orang-orang kafir yang telah menukar kesyukuran nikmat Allah dengan kekufuran, dan yang telah menempatkan kaum mereka dalam kebinasaan?” (Ibrahim : 28)
Selain itu yang banyak memakai susuk menurut penuturan paranormal adalah orang-orang yang suka berbuat maksiat seperti para penjaja seks,atau pun para preman yang ingin kebal.Maka tinggalkanlah perbuatan-perbuatan tidak terpuji karena jika kita tetap memaki susuk hingga akhir hayat kita maka kita tidak akan beruntung-selama-lamanya baik dunia maupun akherat.
Rasulullah telah bersabda :”Barangsiapa menggantungkan (memakai) jimat Allah tidak akan menyempurnakannya (yakni tidak akan menjauhkannya dari musibah) dan barangsiapa menggantungkan tumbal (sejenis jimat untuk menenteramkan perasaan) Allah tidak akan membiarkannya hidup tenteram.” (HR. Imam Ahmad, Al-Hakim dan Thabraniy)
Dan jika susuk jika digunakan untuk mempengaruhi orang lain agar menjadi suka padanya adalah salah satu bentuk Tiwalah atau mahabbah adalah sesuatu yang mereka buat-buat dengan sangkaan bahwa ia dapat menyebabkan seorang wanita dicintai suaminya atau sebaliknya adalah salah satu bentuk kesyirikan.Sebagaimana Rasulullah saw bersabda :“Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat dan ‘Tiwalah’ adalah kesyirikan.”
( Sumber : dari berbagai sumber )